Senin, 26 September 2011

autumnal equinox :D

Assalamu'alaikum...
hey hey hey kalo di postingan sebelumnya ane share tentang awan ,nah sekarang ane mau share tentang posisi matahari.Sebagai makhluk bumi kalian peduli gak sih sama matahari?pernah gak sih perhatiin matahari?pernah Gak??!! santai... maap yak -.-"
boro boro peduli sama matahari,tugas sekolah aja ditelantarkan -masa lalu kelam,don't try this in your life-( ?)

Mulai sekarang perhatikan posisi matahari tapi gak berarti tiap jam,menit,detik,nengok ke langit ya -_-,seolah-olah takut sang matahari kabur.sederhana aja,misalnya saat perjalanan menuju sekolah tercinta.... <3

Potret Sunny yang diambil dari sekolah tercinta 

Nah beberapa hari yang lalu nih,ada peristiwa September equinox tepatnya pada hari Jumat 23 september 2011 @16.05 .Nah lu yang kelewatan gak bisa liat deh.Tapi calmdown ...peristiwa ini bisa antum liat lagi InsyaAllah pada 20 atau 21 Maret 2012 (agak lama memang,sabar aja ya!).Bagi yang belum tau.Apa sih equinox?
Equinox adalah posisi dimana matahari sedang berada tepat di atas khatulistiwa.Ada juga posisi matahri di titik paling utara pada 23,5 LU atau GBU yang disebuttropic of cancer/summer solstice.dan ada juga yang di titik terselatan pada 23,5 LS atau GBS yang disebut tropic of capricorn/winter solstice.
Sedangkan yang Maret tadi,disebut vernal equinox.

Ok.cukup sekian share kali ini.Ingat ya,Allah SWT telah menciptakan matahari sebagai SDA terrrrbesar bagi bumi kita.jadi perhatikanlah matahari.selama ini dia galau karena kau acuhkan dan hanya kau caci bila kau kepanasan (?)
illaliqo'
wassalam...

Sabtu, 24 September 2011

check it out!









Sifat Fisik Mineral

Semua mineral mempunyai susunan kimiawi tertentu dan  penyusun atom-atom yang beraturan, maka setiap jenis mineral mempunyai sifat-sifat fisik/kimia tersendiri. Dengan mengenal sifat-sifat tersebut maka setiap jenis mineral dapat dikenal, sekaligus kita mengetahui susunan kimiawinya dalam batas-batas tertentu (Graha,1987)
Sifat-sifat fisik yang dimaksudkan adalah:
  1. Kilap (luster)
  2. Warna (colour)
  3. Kekerasan (hardness)
  4. Cerat (streak)
  5. Belahan (cleavage)
  6. Pecahan (fracture)
  7. Bentuk (form)
  8. Berat Jenis (specific gravity)
  9. Sifat Dalam
  10. Kemagnetan
  11. Kelistrikan
  12. Daya Lebur Mineral
Kilap
Merupakan kenampakan atau cahaya yang dipantulkan oleh permukaan mineral saat terkena cahaya (Sapiie, 2006)
Kilap ini secara garis besar dapat dibedakan menjadi  jenis:
a.    Kilap Logam (metallic luster): bila mineral tersebut mempunyai kilap atau kilapan seperti logam. Contoh mineral yang mempunyai kilap logam:
  • Gelena
  • Pirit
  • Magnetit
  • Kalkopirit
  • Grafit
  • Hematit
b.    Kilap Bukan Logam (non metallic luster), terbagi atas:
  • Kilap Intan (adamantin luster), cemerlang seperti intan.
  • Kilap kaca (viteorus luster), misalnya pada kuarsa dan kalsit.
  • Kilap Sutera (silky luster), kilat yang menyeruai sutera pada umumnya terdapat pada mineral yang mempunyai struktur serat, misalnya pada asbes, alkanolit, dan gips.
  • Kilap Damar (resinous luster), memberi kesan seperti damar misalnya pada spharelit.
  • Kilap mutiara (pearly luster), kilat seperti lemak atau sabun, misalnya pada serpentin,opal dan nepelin.
  • Kilap tanah, kilat suram seperti tanah lempung misalnya pada kaolin, bouxit dan limonit.
Kilap mineral sangat penting untuk diketahui, karena sifat fisiknya ini dapat dipakai dalam menentukan mineral secara megaskopis. Untuk itu perlu dibiasakan membedakan kilap mineral satu dengan yang lainnya, walaupun kadang-kadang akan dijumpai kesulitan karena batas kilap yang satu dengan yang lainnya tidak begitu tegas (Danisworo 1994).
Warna
Warna mineral merupakan kenampakan langsung yang dapat dilihat, akan tetapi tidak dapat diandalkan dalam pemerian mineral karena suatu mineral dapat berwarna lebih dari satu warna, tergantung keanekaragaman komposisi kimia dan pengotoran padanya. Sebagai contoh, kuarsa dapat berwarna putih susu, ungu, coklat kehitaman atau tidak berwarna. Walau demikian ada beberapa mineral yang mempunyai warna khas, seperti:
  • Putih                 :  Kaolin (Al2O3.2SiO2.2H2O), Gypsum (CaSO4.H2O), Milky Kwartz (Kuarsa Susu) (SiO2)
  • Kuning              : Belerang (S)
  • Emas                 : Pirit (FeS2), Kalkopirit (CuFeS2), Ema (Au)
  • Hijau                 :  Klorit ((Mg.Fe)5 Al(AlSiO3O10) (OH)), Malasit (Cu CO3Cu(OH)2)
  • Biru                    :  Azurit (2CuCO3Cu(OH)2), Beril (Be3Al2 (Si6O18))
  • Merah                : Jasper, Hematit (Fe2O3)
  • Coklat                : Garnet, Limonite (Fe2O3)
  • Abu-abu           : Galena (PbS)
  • Hitam                : Biotit (K2(MgFe)2(OH)2(AlSi3O10)), Grafit (C), Augit
Kekerasan
Adalah ketahanan mineral terhadap suatu goresan. Kekerasan nisbi suatu mineral dapat membandingkan suatu mineral terentu yang dipakai sebagai kekerasan yang standard. Mineral yang mempunyai kekerasan yang lebih kecil akan mempunyai bekas dan badan mineral tersebut. Standar kekerasan yang biasa dipakai adalah skala kekerasan yang dibuat oleh Friedrich Mohs dari Jeman dan dikenal sebagai skala Mohs. Skala Mohs mempunyai 10 skala, dimulai dari skala 1 untuk mineral terlunak sampai skala 10 untuk mineral terkeras .

Skala Kekerasan Mohs
Skala Kekerasan Mineral Rumus Kimia
1 Talc H2Mg3 (SiO3)4
2 Gypsum CaSO4. 2H2O
3 Calcite CaCO3
4 Fluorite CaF2
5 Apatite CaF2Ca3 (PO4)2
6 Orthoklase K Al Si3 O8
7 Quartz SiO2
8 Topaz Al2SiO3O8
9 Corundum Al2O3
10 Diamond C
Sebagai perbandingan dari skala tersebut di atas maka di bawah ini diberikan kekerasan dari alat penguji standar :
Alat Penguji Derajat Kekerasan Mohs
Kuku manusia 2,5
Kawat Tembaga 3
Paku 5,5
Pecahan Kaca 5,5 – 6
Pisau Baja 5,5 – 6
Kikir Baja 6,5 – 7
Kuarsa 7

Cerat
Cerat adalah warna mineral dalam bentuk hancuran (serbuk). Hal ini dapat dapat diperoleh apabila mineral digoreskan pada bagian kasar suatu keping porselin atau membubuk suatu mineral kemudian dilihat warna dari bubukan tersebut. Cerat dapat sama dengan warna asli mineral, dapat pula berbeda. Warna cerat untuk mineral tertentu umumnya tetap walaupun warna mineralnya berubah-ubah. Contohnya :
  • Pirit :  Berwarna keemasan namun jika digoreskan pada plat porselin akan meninggalkan jejak berwarna hitam.
  • Hematit :  Berwarna merah namun bila digoreskan pada plat porselin akan meninggalkan jejak berwarna merah kecoklatan.
  • Augite :  Ceratnya abu-abu kehijauan
  • Biotite :  Ceratnya tidak berwarna
  • Orthoklase  :  Ceratnya putih
Warna serbuk, lebih khas dibandingkan dengan warna mineral secara keseluruhan, sehingga dapat dipergunakan untuk mengidentifikasi mineral (Sapiie, 2006).
Belahan
Balahan merupakan kecenderungan mineral untuk membelah diri pada satu atau lebih arah tertentu. Belahan merupakan salah satu sifat fisik mineral yang mampu membelah yang oleh sini adalah bila mineral kita pukul dan tidak hancur, tetapi terbelah-belah menjadi bidang belahan yang licin. Tidak semua mineral mempunyai sifa ini, sehingga dapat dipakai istilah seperti mudah terbakar dan sukar dibelah atau tidak dapa dibelah. Tenaga pengikat atom di dalam di dalam sruktur kritsal tidak seragam ke segala arah, oleh sebab itu bila terdapat ikatan yang lemah melalui suatu bidang, maka mineral akan cenderung membelah melalui suatu bidang, maka mineral akan cenderung membelah melalui bidang-bidang tersebut. Karena keteraturan sifat dalam mineral, maka belahan akan nampak berjajar dan teratur (Danisworo, 1994).
Contoh mineral yang mudah membelah adalah kalsit yang mempunyai tiga arah belahan sedang kuarsa tidak mempunyai belahan.  Berikut contoh mineralnya:
a. Belahan satu arah, contoh : muscovite.
b. Belahan dua arah, contoh   : feldspar.
c. Belahan tiga arah, contoh    : halit dan kalsit.
Pecahan
Pecahan adalah kecenderungan mineral untuk terpisah-pisah dalam arah yang tidak teratur apabila mineral dikenai gaya. Perbedaan pecahan dengan belahan dapat dilihat dari sifat permukaan mineral apabila memantulkan sinar. Permukaan bidang belah akan nampak halus dan dapat memantulkan sinar seperti cermin datar, sedang bidang pecahan memantulkan sinar ke segala arah dengan tidak teratur (Danisworo, 1994).
Pecahan mineral ada beberapa macam, yaitu:
  • Concoidal: bila memperhatikan gelombang yang melengkung di permukaan pecahan, seperti kenampakan kulit kerang atau pecahan botol. Contoh Kuarsa.
  • Splintery/fibrous: Bila menunjukkan gejala seperti serat, misalnya asbestos, augit, hipersten
  • Even: Bila pecahan tersebut menunjukkan permukaan bidang pecahan halus, contoh pada kelompok mineral lempung. Contoh Limonit.
  • Uneven: Bila pecahan tersebut menunjukkan permukaan bidang pecahan yang kasar, contoh: magnetit, hematite, kalkopirite, garnet.
  • Hackly: Bila pecahan tersebut menunjukkan permukaan kasar tidak teratur dan runcing-runcing. Contoh pada native elemen emas dan perak.
Bentuk
Mineral ada yang berbentuk kristal, mempunyai bentuk teratur yang dikendalikan oleh system kristalnya, dan ada pula yang tidak. Mineral yang membentuk kristal disebut mineral kristalin. Mineral kristalin sering mempunyai bangun yang khas disebut amorf (Danisworo, 1994).
Mineral kristalin sering mempunyai bangun yang khas, misalnya:
a.    Bangun kubus                     : galena, pirit.
b.    Bangun pimatik                  : piroksen, ampibole.
c.    Bangun doecahedon         : garnet
Mineral amorf misalnya          : chert, flint.
Kristal dengan bentuk panjang dijumpai. Karena pertumbuhan kristal sering mengalami gangguan. Kebiasaan mengkristal suatu mineral yang disesuaikan dengan kondisi sekelilingnya mengakibatkan terjadinya bentuk-bentuk kristal yang khas, baik yang berdiri sendiri maupun di dalam kelompok-kelompok. Kelompok tersebut disebut agregasi mineral dan dapat dibedakan dalam struktur sebagai berikut:
  • Struktur granular atau struktur butiran yang terdiri dari butiran-butiran mineral yang mempunyai dimensi sama, isometrik. Dalam hal ini berdasarkan ukuran butirnya dapat dibedakan menjadi kriptokristalin/penerokristalin (mineral dapat dilihat dengan mata biasa). Bila kelompok kristal berukuran butir sebesar gula pasir, disebut mempunyai sakaroidal.
  • Struktur kolom: terdiri dari prisma panjang-panjang dan ramping. Bila prisma tersebut begitu memanjang, dan halus dikatakan mempunyai struktur fibrous atau struktur berserat. Selanjutnya struktur kolom dapat dibedakan lagi menjadi: struktur jarring-jaring (retikuler), struktur bintang (stelated) dan radier.
  • Struktur Lembaran atau lameler, terdiri dari lembaran-lembaran. Bila individu-individu mineral pipih disebut struktur tabuler,contoh mika. Struktur lembaran dibedakan menjadi struktur konsentris, foliasi.
  • Sturktur imitasi : kelompok mineral mempunyai kemiripan bentuk dengan benda lain. Mineral-mineral ini dapat berdiri sendiri atau berkelompok.
Bentuk kristal mencerminkan  struktur dalam sehingga dapat dipergunakan untuk pemerian atau pengidentifikasian mineral (Sapiie, 2006).
Berat Jenis
Adalah perbandingan antara berat mineral dengan volume mineral. Cara yang umum untuk menentukan berat jenis yaitu dengan menimbang mineral tersebut terlebih dahulu, misalnya beratnya x gram. Kemudian mineral ditimbang lagi dalam keadaan di dalam air, misalnya beratnya y gram. Berat terhitung dalam keadaan di dalam air adalah berat miberal dikurangi dengan berat air yang volumenya sama dengan volume butir mineral tersebut.
Sifat Dalam
Adalah sifat mineral apabila kita berusaha untuk mematahkan, memotong, menghancurkan, membengkokkan atau mengiris. Yang termasuk sifat ini adalah
  • Rapuh (brittle): mudah hancur tapi bias dipotong-potong, contoh kwarsa, orthoklas, kalsit, pirit.
  • Mudah ditempa (malleable): dapat ditempa menjadi lapisan tipis, seperti emas, tembaga.
  • Dapat diiris (secitile): dapat diiris dengan pisau, hasil irisan rapuh, contoh gypsum.
  • Fleksible: mineral berupa lapisan tipis, dapat dibengkokkan tanpa patah dan sesudah bengkok tidak dapat kembali seperti semula. Contoh mineral talk, selenit.
Blastik: mineral berupa lapisan tipis dapat dibengkokkan tanpa menjadi patah dan dapat kembali seperti semula bila kita henikan tekanannya, contoh: muskovit.
Kemagnitan
Adalah sifat mineral terhadap gaya magnet. Diatakan sebagai feromagnetic bila mineral dengan mudah tertarik gaya magnet seperti magnetik, phirhotit. Mineral-mineral yang menolak gaya magnet disebut diamagnetic, dan yang tertarik lemah yaitu paramagnetic. Untuk melihat apakah mineral mempunyai sifat magnetik atau tidak kita gantungkan pada seutas tali/benang sebuah magnet, dengan sedikit demi sedikit mineral kita dekatkan pada magnet tersebut. Bila benang bergerak mendekati berarti mineral tersebut magnetik. Kuat tidaknya bias kita lihat dari besar kecilnya sudut yang dibuat dengan benang tersebut dengan garis vertical.
Kelistrikan
Adalah sifat listrik mineral dapat dipisahkan menjadi dua, yaitu pengantar arus atau londuktor dan idak menghantarkan arus disebut non konduktor. Dan ada lagi istilah semikonduktor yaitu mineral yang bersifat sebagai konduktor dalam batas-batas tertentu.
Daya lebur mineral
Yaitu meleburnya mineral apabila dipanaskan, penyelidikannya dilakukan dengan membakar bubuk mineral dalam api. Daya leburnya dinyatakan dalam derajat keleburan.

TIM OSN Provinsi DKI Jakarta 2011

OSN Manado 2011 telah ditutup dengan acara pengumuman peraih medali untuk 8 bidang OSN tingkat SMA bertempat di Hall Hotel Grand Kawanua, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (15/9) malam. Bidang Kebumian memperebutkan 30 medali yang terdiri atas 5 emas, 10 perak, dan 15 perunggu. Selain itu, diberikan penghargaan khusus berupa Best Geology, Best Astronomy, dan Best Meteo-Hidrologi, untuk siswa-siswi yang memperoleh nilai terbaik di bidang geologi, astronomi, dan meteo-hidrologi.

Akhirnya, terpilihlah Bintang Rahmat Wananda (SMAN 8 Jakarta) sebagai peraih emas pertama beserta Best Meteo-Hidrologi, Ahmad Faizal Amin (SMAN 2 Kediri) sebagai peraih emas kedua sekaligus Best Geology, serta Ratika Benita Nareswari (SMA Dwi Warna) sebagai emas ketiga dan Best Astronomy. Medali emas juga diraih oleh M. Chandra (SMAN 48 Jakarta) dan Putri Rafika Dewi (SMAN 1 Pati).

Nah , ini merupakan  data sebaran pemasok tertinggi TIM OSN provinsi DKI Jakarta 2011.Ada sekolah saya juga lhoo... ayoo tebak yang mana?? :D
1. SMA Negeri 8 Jakarta sebanyak 11 siswa
2. SMAK 1 Penabur sebanyak 10 siswa
3. SMA MHT sebanyak 8 siswa
4. SMAK 3 Penabur sebanyak 5 siswa
4. SMA Negeri 48 sebanyak 5 siswa
5. SMA Negeri 28 sebanyak 4 siswa
6. SMAk 5 Penabur sebanyak 4 siswa
7. SMA Negeri 78 sebanyak 3 siswa
8. SMA Negeri 81 sebanyak 2 siswa
9. SMA Negeri 33 sebanyak 2 siswa
10. SMA Negeri 39 sebanyak 2 siswa

PERINGKAT PEROLEHAN MEDALI OSN X MANADO
SMA DKI JAKARTA

  1. SMAK 1 PENABUR 3 EMAS, 3 PERAK, 2 PERUNGGU
  2. SMA NEGERI 8 JAKARTA 1 EMAS, 6 PERAK , 3 PERUNGGU
  3. SMU MHT 1 EMAS, 6 PERAK, 1 PERUNGGU
  4. SMAK 3 PENABUR 1 EMAS, 2 PERAK, 2 PERUNGGU
  5. SMA NEGERI 28 JAKARTA 1 EMAS, 2 PERAK
  6. SMA NEGERI 48 JAKARTA 1 EMAS, 1 PERAK, 1 PERUNGGU
  7. SMA NEGERI 78 JAKARTA 1 EMAS, 1 PERAK
  8. SMA AL AZHAR  JAKARTA 1 EMAS, 1 PERUNGGU
  9. SMA PENABUR INTERNASIONAL 1 EMAS, 1 PERUNGU
  10. SMA IPEKA KELAPA GADING 1 EMAS
  11. SMA NEGERI 81 JAKARTA 1 PERAK
  12. SMA KANISIUS 1 PERAK
  13. SMA GONZAGA 1 PERUNGGU

Data per bidang studi , jumlah siswa yang dikirim terhadap yang berhasil memperoleh medali :

  1. Astronomi  5 medali dengan jumlah siswa 9
  2. Biologi  9 medali dengan jumlah siswa 10
  3. Ekonomi 9 medali dengan jumlah siswa 11
  4. Fisika  8 medali dengan jumlah siswa 9
  5. Kebumian  4 medali dengan jumlah siswa 9
  6. Kimia   5 medali dengan jumlah siswa 9
  7. Komputer  8 medali dengan jumlah siswa 9
  8. Matematika  6 medali dengan jumlah siswa 9


 walaupun kali ini DKI Jakarta tergeser posisinya sebagai juara umum,tapi yakinlah,posisi itu akan kembali :D

Awan dan Alam

pernah gak kalian memerhatikan kondisi langit?
misalnya bentuk awan,posisi matahari,kejernihan langit,pokoknya all about sky?
kali ini ane mau share sedikit nih tentang awan.Karena biasanya orang orang hanya bisa menduga-duga yang akan terjadi pada alam dengan melirik sedikit keadaan langit.Terutama ibu-ibu yang  banyak jemuran "mendung nih.panas nih.mau hujan kali ya?".nah kita bisa tahu hal itu benar akan terjadi atau tidak dari awan,misalnya...

 Awan Tinggi
Awan Cirrostratus adalah awan tipis berbentuk seperti tirai dan menutup sebagian besar langit. Letak awan ini  berada di ketinggian diatas 6000 m dari permukaan bumi.  menandakan bahwa hujan akan datang 12 jam ke depan.

Awan Cirrus adalah awan yang terdiri dari kristal es. Awannya berbentuk seperti kapas tipis. Efek dari awan ini adalah membuat cuaca di bumi jadi panas atau dingin.
Sirus kelihatan seperti kapas tipis dan awan ini menunjukkan cuaca agak cerah. Namun, bila ada banyak awan Cirus di langit, itu berarti terjadi gangguan udara. Dan bila itu terjadi, kemungkinan akan terjadi angin ribut atau angin topan gede gitcu...




Awan menengah
Berada di ketinggian diantara 3000m sampai dengan 6000m
Awan Altostratus adalah awan yang punya karakter abu-abu ,padat, dan berjurai-jurai.  Awan Altostratus berpotensi bahaya, karena dapat mengakibatkan tumbuhnya es di motor mabur. (Pesawat terbang kalo' kata orang jawa)


Awan Altokumulus berkepul-kepul, tidak rata dan berlapis.Selalunya awan itu membayangkan keadaan cuaca yang baik. :D   
  Awan rendah:Awan Nimbostratus gelap dan mempunyai lapisan-lapisan jelas dan dikenali juga sebagai awan hujan.

Awan Stratus sangat rendah, tebal dan berwarna kelabu. Awan ini kelihatan seperti lelangit rendah atau kabus di tanah.





Awan Cumulus berbentuk kelompok-kelompok awan bulet yang letaknya vertikal. Biasanya mempunyai bentuk seperti jagung brondong. Nih awan menghasilkan hujan beserta angin yang kencang.kadang juga disertai petir dan gemuruh.Tapi gak akan menyebabkan badai kok


Awan Cumulonimbus adalah awan yang bentuknya berlapi-lapis. Awan ini berwarna abu-abu dan menjulang tinggi seperti bunga kol gitu dech. Pada saat awan ini muncul , biasanya langit keliatan gelap banget. Awan ini membawa hujan yang disertai dengan kilat n petir. Kemungkinan gak lama setelah muncul kilat n petir akan muncul angin puting beliung.Awan Kumulonimbus berbentuk kelompok-kelompok besar. Kelompok-kelompok yang berwarna putih dan hitam ini mempunyai bentuk dan rupa yang beranekaragam. 



Nah,ternyata Allah SWT sudah menyedikan awan sebagai informan buat kita semua dalam memprediksi apa yang akan terjadi pada alam.Semoga yang punya jemuran atau yang mau keluar rumah karena ada kegiatan ,gak galau lagi karena kabar unggas yang menyatakan akan terjadi hal yang tidak diinginkan.
okelah sekian dulu.syukran katsiran...ilalliqo'.... :D